Bukannya tidak bersyukur telah memiliki hape Motorola C-115 yang kini hargane mungkin cuma cepek, melainkan ini sekedar secuil wishlist kepada para vendor hape, itupun kalo mereka sempat membaca posting ini.
Bro & Sis, saat ini ane sedang memimpikan sebuah gadget ideal --dalam hal ini hape-- seorang aktivis dakwah. Dalam angan ane, hape tersebut kudu punya fitur sebagai berikut (di luar fitur standar sms, voice, kamera dan MP3 player):
1-- Holy Qur'an. Yah, fitur pembaca mushaf qur'an dengan khot standar timur tengah (al qur'an pojok) dan bukan aplikasi. Lebih sip lagi ada fasilitas search ayat, terjemah, tafsir dan asbabun nuzulnya sekaligus. Lha iya, karena ini tool utama seorang aktivis dakwah toh? Jadi wajib ada.
2-- Daily Mutaba'ah. Dengan fitur ini, seorang aktivis bisa mengevaluasi ibadah dan amaliahnya saban hari. Dari sholat tahajudnya, jamaahnya, hafalan qur'annya, sampai kunjungan silaturahim ke tetangga. Insya Allah gak ada yang bakal terlewat, beda kalau pakai catatan biasa, sering tertinggal di tas atau entah dimana. Ya nggak?
3--Multiformfile Reader, yang berguna untuk membaca segala format file, baik Office, PDF, PPT, JPG, MPEG, AVI dan lain-lain. Gunanya? Ketika mau ngisi liqo atau ceramah, dia bisa diandalkan untuk menunjang presentasi. Tentunya fitur ini lebih sip didukung oleh:
4--TV-out. Dengan dukungan koneksi tv-out, presentasi tidak hanya bisa dilakukan melalui LCD Proyektor, tapi juga TV biasa yang rata-rata punya colokan Video (port AV, kabel kuning).
Kira-kira sekarang sudah ada yang memproduksi belum yah? Kabari ane dong, jika antum telah menemukannya... O ya, kalau bisa sih yang harganya terjangkau rata-rata kantong kader. Hehehe...
27 Oktober 2008
22 Oktober 2008
Sudut Pandang Seorang Seniman Grafis
Bro & Sis,
Suatu hari ane disuruh bikin spanduk untuk pembangunan SDIT Ulul Albab oleh ketua yayasannya. Tentu saja, karena ekspertise ane di bidang disain, maka walaupun pesanannya asal jadi, namun ane bikin dengan sepenuh kesungguhan. Maka ane pengin spanduknya nanti harus tampil 'menghentak' alias extra ordinary. Maka lahirlah spanduk dengan tag line seperti di atas, yang di kemudian hari banyak menuai protes, baik dari kalangan internal maupun eksternal.
Repot memang, kadang sudut pandang seorang seniman musti berbenturan dengan 'kaidah umum' alias angle orang awam. Jadinya nasib spanduk --yang mencari idenya butuh mikir berhari-hari-- cuma sehari dipasang.
Secara material, ane gak rugi sih, wong order itu toh sudah lunas dibayar bendahara. Tapi secara moral ane "rugi" besar. Yah... nasib seorang seniman grafis.
Suatu hari ane disuruh bikin spanduk untuk pembangunan SDIT Ulul Albab oleh ketua yayasannya. Tentu saja, karena ekspertise ane di bidang disain, maka walaupun pesanannya asal jadi, namun ane bikin dengan sepenuh kesungguhan. Maka ane pengin spanduknya nanti harus tampil 'menghentak' alias extra ordinary. Maka lahirlah spanduk dengan tag line seperti di atas, yang di kemudian hari banyak menuai protes, baik dari kalangan internal maupun eksternal.
Repot memang, kadang sudut pandang seorang seniman musti berbenturan dengan 'kaidah umum' alias angle orang awam. Jadinya nasib spanduk --yang mencari idenya butuh mikir berhari-hari-- cuma sehari dipasang.
Secara material, ane gak rugi sih, wong order itu toh sudah lunas dibayar bendahara. Tapi secara moral ane "rugi" besar. Yah... nasib seorang seniman grafis.
14 Oktober 2008
Disain Kaos PKS
Ane ingin memproduksi kaos PKS seperti ini. Mungkin antum bisa memberikan penawaran harga kumplit dengan speknya? silakan kontak ane di nurhadi.sa@gmail.com atau langsung sms ke 08122994564.
Atau antum ingin memproduksi berdasarkan disain tersebut? Boleh saja, silakan antum manfaatkan disain ini. Langsung aja kontak ane --jangan malu-malu-- insya Allah ane email-kan file gambarnya untuk master sablon dalam format *.CDR (CorelDraw versi 13). O ya, gambar sesungguhnya tidak seperti "penampakan" di atas (karena tergesa, ane upload ala kadarnya), tapi untuk bagian punggung ane disain a la Dagadu Yogya, ada kartunnya. Pokokke keren punya dah.
Namun karena HAKI alias "paten" disain sudah ane wakafkan ke DPD PKS Kota Pekalongan, maka sudilah kiranya antum menginfaqkan "royalti" seikhlasnya ke DPD (bisa nitip ke ane).
Maklum bro & sis, DPD kami masih perlu dana hampir 1M untuk sukses dakwah 2009 nanti. Jadi infaq yang antum serahkan, sejatinya adalah investasi akhirat antum sendiri. Yang pasti akan dikembalikan Allah dengan eksponen 7 sampai 700 kali lipat!!! Jazakumullahu ahsanal jaza'
(Ssst.... Jangan percaya omongan ane, buktikan saja sendiri, oke?)
Atau antum ingin memproduksi berdasarkan disain tersebut? Boleh saja, silakan antum manfaatkan disain ini. Langsung aja kontak ane --jangan malu-malu-- insya Allah ane email-kan file gambarnya untuk master sablon dalam format *.CDR (CorelDraw versi 13). O ya, gambar sesungguhnya tidak seperti "penampakan" di atas (karena tergesa, ane upload ala kadarnya), tapi untuk bagian punggung ane disain a la Dagadu Yogya, ada kartunnya. Pokokke keren punya dah.
Namun karena HAKI alias "paten" disain sudah ane wakafkan ke DPD PKS Kota Pekalongan, maka sudilah kiranya antum menginfaqkan "royalti" seikhlasnya ke DPD (bisa nitip ke ane).
Maklum bro & sis, DPD kami masih perlu dana hampir 1M untuk sukses dakwah 2009 nanti. Jadi infaq yang antum serahkan, sejatinya adalah investasi akhirat antum sendiri. Yang pasti akan dikembalikan Allah dengan eksponen 7 sampai 700 kali lipat!!! Jazakumullahu ahsanal jaza'
(Ssst.... Jangan percaya omongan ane, buktikan saja sendiri, oke?)
1 Syawal 1429 = 1 Oktober 2008
Sebelum kutulis posting ini, ijinkan ane mohon maaf atas semua khilaf kata, taqobbalallahu minna wa minkum. Semoga kita semua kembali fitri di Syawwal ini. Amin...
Bro & Sis
Lebaran tahun ini sangat membahagiakan hatiku. Betapa tidak, yang biasanya beda hari, tahun ini sebagian besar muslim di tempatku tinggal serentak melaksanakan sholat Id pada Rabu, 1 Oktober lalu.
Walaupun lebaran kali ini ane ambruk untuk bed rest pas malam takbiran. Bahkan sampai sepekan kemudian mriang yang biasanya hanya 3 hari, kali ini agak betah hinggap di tubuh. Jadinya, lebaran cuma nggletak saja di rumah mertua, sementara istri dan anak-anakku pada sibuk silaturrahim ke sanak famili.
Yah... alhamdulillah masih diberi sakit, mudah-mudahan Allah berkenan mencuci lebih bersih diri ini yang sangat kotor dan penuh noda.
Ya Allah Rabbul Izzati, terimalah segala pengabdian kami yang kadang tercoreng di sana-sini.
Langganan:
Postingan (Atom)