Selamat ber-Hari Batik Nasional!
Bro & Sis, konon hari ini dinisbahkan sebagai Hartiknas. Makanya hari ini ane pakai baju batik, hehe... Ya, bukan latah lah. Kan ada instruksi walikotanya. Tahu 'kan, kalau pak dokter Basyir sang Walikota Pekalongan itu paling ngotot soal batik. Bahkan mengklaimkan bahwa Pekalongan itu sebagai pusat batik dunia. Wow!
Tapi jujur saja, ane paling tidak suka lho, pakai baju batik. Nggak tahu lah kenapa. Kalau dulu sih alasannya 'terlihat tua'. Tapi sekarang alasan itu tidak relevan lagi, kan faktanya sudah tua, hehe...
Namun ada secuil ganjalan di nurani ini jika pas pakai baju batik. Ane jadi teringat para kuli keceh (itu lho, para buruh batik yang saban hari harus berbasah-ria dalam memproses kain batik). Ya, ingat upahnya yang di bawah UMR, ya ingat segala deritanya dah.
Jadi, pada selembar kain batik, hanya para juraganlah yang benar-benar bisa menikmati hasilnya. Sementara para kuli keceh itu... yah, tetap saja belum sejahtera.