13 Maret 2009

Antara Pelecehan Seksual dan Poligami

Tempo hari nggak sengaja sempat ngintip acara infotainment yang menyorot 'perang' antara Kiki Fatmala dan Saipul Jamil. Masing-masing pihak bersikeras merasa dirinya paling benar. Sebelumnya diberitakan lakon Syeh Puji sang Milyarder dari kabupaten Semarang, rupanya kisah perkawinannya yang menggegerkan itu masih akan terus menuai kontroversi.

Tentang Perang Kiki-Saipul, menurut ane sih naif banget. Gimana tidak, lha wong sikonnya aja mendukung, dan kedua pihak adalah artis! Coba bro & sis lihat, (kata entertainment sih) dalam suasana sehabis shooting film (yg menurut ane adegane vulgar banget, gak pantas jadi tontonan), si Saipul nambah bonus nyentuh bokongnya Kiki, trus Kikinya naik pitam, anggap Saipul kurang ajar! Weleh... weleh... lha wong habis adegan begituan di depan kamera gak apa2 kok disentuh2 protes. Harusnya kan malah bersyukur di'bonus'i Saipul. Kalo gak mau disentuh ya jangan maen film yang gituan tho nduk... nduk...! Jadi menurutku 'insiden' itu 'wajar' terjadi.

Lha kalau tentang si Bos dari Kab. Semarang ini laen lagi critanya. Dia nikahi Ulfa secara sah, bahkan sudah memplotnya sebagai Direktur salah satu perusahaannya. Artinya, secara agama dia tidak salah, lha wong Ulfa sudah baligh kok... lagian ulfanya mau, gak nangis kayak Siti Nurbaya yg dipaksa kawin ama Datuk Maringgih. Dari sisi penghidupan, Syeh nyentrik ini juga sangat-sangat bertanggungjawab, dia sudah menyiapkan sumber penghasilan untuk Ulfa sendiri. Heran juga ane, merka itu alih-alih menegakkan UU Perlindungan Anak dan UU Ketenagakerjaan, jadinya justru cari muka doang di TV! Lha mbok, urusi tuh anak-anak korban penculikan, korban jajanan sekolah yang tidak menyehatkan, de el el. Urusi juga pengangguran yang makin lama makin tambah banyak... Gimana solusinya?
Jadi menurutku, sudahlah rumah tangga mereka gak usah diutak-utik. Itung-itung mengentaskan jumlah perawan di negeri ini (yg katanya rasio laki:perempuan gak imbang) plus pengentasan pengangguran. Yo pora?