30 Juli 2009

Sehabis Kesulitan, Pasti Ada Kemudahan!

Wah... lama nih gak posting. Maaf nih, bro & sis, koneksi internetku di rumah dah ane PHK, habis... diri ini baru kena semacam PHK juga.... hehe.... Nah, dalam kondisi 'sulit' ini, maka kebutuhan internet kudu ngalah. Iya gak? Kecuali ada gratisan (tapi mengharap pameran speedy di mall sekarang ini seperti mengharap hujan di musim kemarau).

Saat ini, ane lagi dilanda resah dan gelisah (ciee...). Sumber ma'isyah (pendapatan) terpotong. Ceritanya sih... order cetakan yang lumayan besar selama ini, kini gak ngorder lagi ke ane. Dipindah ke percetakan lain yang lebih murah (padahal speknya beda lho, dengan produk ane. Jangan digebyah-uyah dong! Eh... maaf, gak marahi antum kok... kesel aja ama situasi ini). Ya sudahlah, belum rejekinya. Ikhlakan, adalah langkah terbaik (gitu nasihat temen).

Oke, mari kita lihat dengan pikiran adem dan hati ikhlas. (menurut teorinya Erbe Sentanu, kita musti senantiasa berada pada 'zona ikhlas' tiap hari, agar apa yang kita inginkan terwujud). Ane coba apresiasi ide dari istri: mendirikan Sanggar Lukis yang Islami! Kata istriku, saat ini di Pekalongan belum ada sanggar lukis yang Islami. Semua yang ada diasuh oleh para seniman pada umumnya. Tampilan sangar, rambut gondrong, bertato, kadang berpakaian sak enak udele dewe (tidak sopan, padahal di forum 'resmi'). Yah, pokoknya, imej yang gitu-gitu deh. Nah, peluang kan, mendirikan sanggar yang islami? Tampilan parlente -misalnya- tidak ngrokok, tutur kata yang halus, mendidik (aspek suri tauladan), wis pokoke seidealnya seniman Islami.

Boleh juga tuh ide istri. Jadi, sanggarku nanti bisa 'keluar dari kerumunan' sanggar-sanggar yang sangar.... doain yah....