Istriku


Indah Khomsatun Uminar Hindiyarti

Lahir di Padang Pariaman, 17 Agustus 1971

Rekan kerjanya menyapanya dengan sebutan 'Bu Indah', namun jika di rumah panggilan kesayangannya 'mbak Upik'. Ini panggilan khas Padang, kalau menyebut seorang bocah adalah 'upik', jadilah ia terbawa hingga pulang ke Jawa.

O ya, sebetulnya ia hanya 'numpang lahir' saja di Padang. Karena saat usianya baru 40 hari, dibawa pulang ke Jawa. Waktu itu ayahnya (mertuaku) yang seorang anggota TNI itu, sedang ditugaskan di Padang. Sehingga seluruh keluarganya (ibu dan keempat kakak istriku) diboyong ke sana. Usai melahirkan istriku, ibunya minta kembali ke Jawa. Alasannya tidak betah hidup di 'tanah orang' dan nomaden. Padahal waktu itu masa tugas ayah mertua di Padang tinggal beberapa bulan lagi (kata ibu mertuaku). Namun karena ibu sudah tidak kerasan di rantau, akhirnya 'merengek' minta pulang ke Jawa. konsekuensinya, ayah mertua harus rela 'pensiun dini'.

Kini istriku bekerja sebagai PNS di lingkungan Kementerian Agama Kota Pekalongan yang ditugaskan mengajar di MSI 15 Medono. Padahal awalnya ia adalah seorang guru TK di RAIT Ulul Albab Kota Pekalongan. Potret amburadulnya penataan pegawai di lingkungan Kemenag!