11 Februari 2010

Gara-Gara Semut!

Ini kisah petang tadi.
Irfan, anak kelimaku yang baru berusia 3 tahun, bermaksud menghabiskan jus jambu kemasan dus milik kakaknya. Tanpa pikir panjang, dia menghisap sedotan yang masih menghunjam dalam dus jus itu. Baru seteguk dia menyedot, tiba-tiba, "hoek... hoek..." Apa gerangan yang terjadi?
Ternyata di dalam sedotan itu telah menyusup seekor semut gula yang panjangnya kira-kira 4mm. Kontan dia menangis sejadi-jadinya dan memuntahkan seluruh isi perutnya. Padahal kondisi dia sedang demam, dan baru saja tadi saya berhasil menyuapi habis makan malamnya.
Namun kehebohan tidak berhenti sampai di situ. Ternyata sang semut masih menempel di larinxnya. Seperti spiderman menempel di karung tinju! Sementara Irfan tidak mau membuka mulutnya untuk kami "operasi" guna mengeluarkan sang teroris. Pun dia tidak mau minum air putih banyak-banyak seperti yang kami sarankan. Dia hanya mau menangis, hingga akhirnya tertidur kelelahan...
Oalah... gara-gara semut seekor, makan malamnya keluar semua. Saluran drainase kamar mandi mampet terkena muntahan dan kini dia tidur tanpa bekal makan yang cukup. Ya Allah... sembuhkanlah putraku... kembalikan predikat "gendut sholih"nya kepada kami... Amin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mampir...