24 Juli 2010

Setiap Kita Adalah Pemberani

Jundi asyik bermain api, tidak takut potensi bahayanya sedikit pun


Bro & Sis,
Ternyata, setiap kita adalah pemberani, lho! Tidak percaya? Lihatlah ketika kita masih kecil. Kita bebas bermain apa saja tanpa memikirkan potensi bahaya di baliknya. Setiap ekspresinya adalah natural bukan artifisial. Itulah fitrah!
Namun setelah beranjak dewasa, kebanyakan informasi yang menjejali otak kita adalah hal-hal yang menciutkan nyali kita. Jadilah kini, kita menjelma menjadi penakut dan pengecut. Kita melupakan fitrah kita.
Maka, jika kita ingin keluar dari krisis yang membebat kehidupan kita, mari bergegas kembali pada nilai-nilai fitrah. Insya Allah, badai 'kan segera berlalu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mampir...