06 Agustus 2010

Biasakan Yang Benar

Membiasakan yang benar, jangan membenarkan yang biasa. Kalimat ini ane peroleh dari Ustadz Madi Mulyana, anggota DPRD I Jawa Tengah saat reses bulan kemaren. Waktu itu acara reses dimulai tepat jam 14.00 sesuai undangan, walaupun sebagian peserta -seperti biasanya- belum memenuhi kursi yang disediakan. Ane sendiri termasuk golongan orang-orang telat, sekitar 30 menit dari jadual. (Jadi tersindir nih...)
Bro & Sis,
Jika direnungkan, memang benar apa yang beliau katakan itu. Sering kita membenarkan molornya sebuah acara, karena dianggap jam karet adalah hal yang biasa. Padahal seharusnya tidak. Karena kewajiban kita lebih banyak dibanding waktu yang tersedia. Jadi efektifkanlah waktumu!
Dan banyak hal lain yang sudah biasa kita saksikan dan praktikkan, yang semestinya salah. Kebiasaan yang salah itu harus kita hentikan sekarang juga. Dan marilah kita mulai membiasakan hal-hal yang benar semisal: berhenti tepat di belakang garis marka saat lampu merah, tertib antrian di mana pun, tidak bersedia memberikan nota kosong, berkata jujur, dan masih banyak lagi yang lainnya... [bang haji Rhoma mode is on]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mampir...