01 Desember 2013

Hah?? PKN!

Hari ini, seantero jagad memperingati Hari AIDS. Sebetulnya saya tidak begitu peduli. Namun ketika negara kita, khususnya melalui kementerian kesehatannya merestui Pekan Kondom Nasional (PKN), jadi muak saya dibuatnya.

Di bawah ini komentar seorang teman di Purwodadi, menurut saya bagus untuk direngungkan:

Ketika saya ditanya tentang bagaimana sikap terhadap Pekan KONDOM yang digalakkan MENKES dalam menyambut hari AIDS sedunia.

Saya hanya bilang, ketika keluarga harmonis, mampu berbagi kasih dan cinta dengan bijak bersama pasangan. Ketika orangtua mampu mengajarkan akhlaq yang baik bagi anak-anaknya. Maka jangankan 1 bus KONDOM dengan gambar JUPE. 1 armada dan beribu kontiner KONDOM dengan gambar yang lebih menantang pun. Kita semua tak akan terpengaruh.

Memang kita saat ini harus protes, karena melihat fenomena yang mengerikan. Mohon Maaf, karena pemerintah sedang main "kelamin" untuk menyelamatkan anak bangsa dr AIDS dr pada dengan mempergunakan benteng akhlaq.

Pemerintah lebih memilih memproteksi "kelamin" dari pada akhlaq para remaja.
Jadi kalau boleh saya bilang bahwa logika pemerintah adalah logika "kelamin", akal mereka ada dikelamin mereka karena mereka lebih peka pada kelamin dengan memproteksi dengan kondom dari pada memproteksi remaja dengan ahlaqul karimah!

Kalau akal pemerintah sudah ada di kelamin! Lantas bagaimana dengan kehidupan mereka!?
Ayo mulai dari diri kita dan keluarga kita! Itu lebih baik!