14 Februari 2013

Santri Ikhwan Ngiri

Jika kemarin yang serakah pahala santri akhwat, hari ini adalah edisi ikhwan. Ya, si Fahmi, Huda, Rama, Farhan dan Daffa pun ingin menorehkan sejarah, bahwa keringat mereka turut menjadi saksi pembangunan Masjid Al-Anshor di kawasan pondok pesantren kami, SMPIT Assalaam Boarding School Pekalongan.

Lho, kok cuma lima orang? Bukankah santriwannya ada 21 orang? Benar. Sebagian yang lain sedang istirahat siang. Maklum, jika melaksanakan "kemisan" begini, mereka rata-rata giat memanfaatkan waktu istirahat siangnya. Namun jika tidak sedang puasa sunnah, pasti jam-jam segini sedang asyik-asyiknya main futsal di halaman.

Nah, supaya yang tidak melaksanakan shoum sunnah juga dapat pahalah, maka saya ajak kerja bakti memindahkan tanah urugan ke bakal masjid kami.

Padahal pinggang saya masih terasa mlanjer nih, gara-gara kemarin mencangkul sesorean. Maklum, biasa pegang mouse disuruh pegang cangkul. Begini jadinya. Namun kucoba teori: jika sakit berlanjut, maka kerja bakti juga harus lanjut. He...