12 Desember 2008

Jatah Hidupku Berkurang Sudah...

Kamis siang tepat pukul 11.56 WIB. "Ting tong...." Samsung-ku mengisyaratkan sebuah sms masuk. Kubuka, "Oh dari my little bro to..." gumamku dalam hati. "Kang, kwe hari ni ultah to... Happy birthday ya... tak tunggu makan2nya neh... ayam bakar gpp wis hehehe..." tulisnya. Weleh, pas lagi tongpes ada yang minta ditraktir! Piye ki nek dia nongol tenan. Untungnya dia gak mudik, lagi sibuk ndisain di tempat kerjanya di Demak. Yo wis karepmu, nek bali Pekalongan pasti tak jak mbakar kewan, kari milih ayam, iwak ato weduz.
Sorenya ba'dal ashar istriku sms serupa, "Mas, biarpun telat, kuucapin met ultah ya... smoga mas bisa jadi seperti dalam mimpiku semalem, amat romantis dan tambah sayang..." Amin, doain ane ya...
***
Bro & Sis, tadi malem, tepatnya pukul 23.30 WIB, usiaku genap 38 tahun. Ini berarti jatah hidupku di dunia ini berkurang dari sekian tahun yang diberikanNya. Namun ane merasa masih sangat jauh dari ikhtiar-ikhtiar mengumpulkan bekal untuk kehidupan yang lebih panjang dan kekal di sana. Sejatinya diri ini masih "guyon", belum seurieus mengisi hari-hari di alam fana ini.
Ane merasa masih amat pelit beramal, bersedekah dan berbuat kebaikan kepada keluarga dan sesama. Ane masih sering marah-marah sama anak-anak. Ane masih sering melukai hati istri, bahkan untuk hal-hal sepele. Ane masih jauh dari gambaran sosok ayah, suami, saudara seiman, seperti apa yang ane pelajari dari tarbiyah selama ini...
Duh Robbi... ampuni dosa-dosa hamba yang maha hina ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mampir...