24 Desember 2008

Oalah... ATM Mandiriku

Pas orang-orang pada memperingati Simbok's Day (Hari Ibu maksudnya), kami kedatangan tamu. Temen lama istriku waktu jaman gadisnya dan mengabdi di TPQ Beji Ungaran. Mereka sudah seperti kakak-adik saja. Suaminya temen se-pengajian waktu ane masih kuliah di Undip Semarang. Jadi ini kunjungan reuni lah... Mereka sengaja datang ke Pekalongan untuk kulakan batik. Istrinya sih yang lagi asik menekuni dunia bisnis. Sementara suaminya yang aleg PKS di DPRD Kabupaten Semarang itu tidak begitu punya jiwa dagang. Jadi takut melulu kalau diminta investasi.
Ehm... ngomong-ngomong soal bisnis, sabtu siang kemaren "dagangan" ane laku juga. Ustadz Zuber Safawi yang sekarang jadi aleg PKS di DPR RI mau bikin stiker. Lumayan, 50 rim bro! Bahkan beliau 'menantang', disainnya suruh nge-mail malam harinya dan ane diminta nomor rekening Mandiri karena mau ditransfer saat itu juga. Walah, lha belum punya je. Aha, bilang aja, "transfernya senin saja ustadz, biar ane konsentrasi ndisain malam ini."
Makanya begitu hari Senin tiba, rencana buka rekening ane wujudkan. Beberapa menit sebelum tamu kami tadi tiba, ane segera meluncur ke Bank Mandiri. Wes... ewes... ewes... rekening jadi. Eh ternyata setoran awalnya cuma butuh 50ribu, tiwas bawa sejuta. Gak pa pa wis. Pulang bawa buku tabungan dan kartu ATM, yang kata CSnya akan aktif dua jam lagi. Langsung saja nomornya ane sms-kan ustadz Zuber
Malam harinya ane sempatkan ke ATM untuk ganti PIN dan sekalian cek saldo, apakah transferan sudah masuk. Eh, ternyata gak bisa. Kata mesin ATMnya, ane salah memasukkan PIN. Ah, yang bener aja. Wong ane yakin kok. Tapi akibatnya ane ulang 3 kali, hingga akhirnya terblokir.
Esoknya ane ke CS lagi, menanyakan hal ini. Ditemui oleh Pak Fitriadi, ane dipersilakan mengulangi lagi di ATM Mandiri Cabang lain, karena di Mandiri Hayam Wuruk sedang error. Kali ini ane lebih hati-hati mengikuti step-stepnya. Tapi tetap belum bisa. Bahkan ane 'dituding' salah memasukkan PIN. Wah, ini mesinnya atau sistemnya yang error nih? Atau jangan-jangan ane yag error ya? Gara-gara mau dapet order lumayan, jadi salah pencet? xi..xi..xi..
Oalah.... Mandiri... Mandiri... mengapa ATMnya Mau Menang Sendiri??? He..he...

Update: 26 Desember 2008
Habis Jum'atan dapat SMS dari Pak Fitriadi, untuk menemuinya di kantor. Ternyata setelah dicek, kesalahan ada pada Teller yang kemaren kasih amplop kode PIN awal. Seharusnya nomor kartuku 3594 tapi dikasih amplop yang 3495. Wuff... sebuah human error yang manusiawi tapi cukup mengurangi kredibilitas Bank Mandiri nih. Terima kasih pak Fitriadi...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mampir...