21 Desember 2011

Kabar Gembira dari SMP IT Darul Fikri Bawen

Selasa, 20 Desember 2012. Pukul 09:14:38

Kring.. kring...

Itu bukan bunyi bel sepeda pak pos jaman dulu, melainkan nada sms ponselku.

"Assalamu'alaikum wr. wb. Akh, insya Allah bisa diterima, bisa segera ditindaklanjuti..." demikian bunyinya. Singkat dan... melegakan. Alhamdulillaah...

Pesan singkat dari Pak Loemiyono, Kepala SMP IT Darul Fikri Bawen itu mengabarkan bahwa Zaid, anakku nomor 2, berhasil lolos seleksi untuk dapat menjadi santri di sana. Ini merupakan seleksi khusus bagi calon santri yang sudah duduk di tingkat VIII. Sebelumnya Zaid bersekolah di sebuah MTs di daerah Gunungpati Kota Semarang.


Mengapa bersikeras pindah? Bukankah sekarang 'nanggung'? Sudah duduk di kelas VIII dan di pertengahan semester pula? Alasan utama kami karena di MTs tersebut, lingkungannya kurang kondusif. Banyak siswa yang hobi membolos dan kongkow-kongkow pada jam pelajaran sembari berpesta rokok. Alasan kedua, Zaid bersekolah di MTs tersebut sebenarnya karena sedang mondok di sebuah pondok tahfidz Qur'an (yang belum memiliki gedung sekolah sendiri, sehingga santrinya di sekolahkan di "luar"). Namun karena sekarang sudah tidak mondok lagi, ya otomatis tidak ada alasan yang pas untuk tetap mempertahankan sekolah di sana.

Semoga kelak di SMP IT Darul Fikri, nilai-nilai fitrah Zaid (dan santri lainnya) bisa terjaga dan terus melejit meraih kecemerlangan prestasi dunia-akhirat... Aamiin....